Dalam memilih produk skincare, kita sering kali tergiur dengan klaim-klaim yang menjanjikan hasil cepat dan instan. Janji seperti "memutihkan kulit dalam semalam" atau "menghilangkan jerawat hanya dalam sekali pemakaian" sebaiknya tidak langsung dipercaya, karena bisa saja itu adalah klaim berlebihan atau overclaim. Overclaim adalah klaim tidak realistis yang sering kali tidak didukung oleh bukti ilmiah yang memadai. Mari simak beberapa ciri produk skincare overclaim berikut agar kamu lebih cermat dalam memilih produk yang aman dan efektif untuk kulitmu.

Ciri-Ciri Produk Skincare yang Overclaim

1. Menjanjikan Hasil Instan

Salah satu tanda utama dari produk skincare overclaim adalah janji hasil instan, seperti “menghilangkan kerutan” atau “mengatasi jerawat dalam hitungan jam.” Perubahan pada kulit membutuhkan waktu dan konsistensi. Produk yang berkualitas akan menekankan pentingnya penggunaan jangka panjang dan hasil yang bertahap, bukan hasil instan.

2. Tidak Transparan Mengenai Kandungan

Produk overclaim biasanya tidak memberikan informasi rinci mengenai bahan aktif yang digunakan atau menghindari penjelasan formula secara transparan. Sebagai konsumen, sangat penting untuk mengetahui kandungan dalam skincare yang kita gunakan. Transparansi bahan sangat penting untuk memastikan keamanan dan efektivitas produk. Produk yang tidak jelas mengenai bahan atau uji klinisnya perlu diwaspadai karena keamanannya mungkin belum terjamin.

3. Tidak Didukung Bukti Ilmiah

Skincare yang overclaim sering kali tidak menyertakan data ilmiah atau hasil uji klinis yang mendukung klaim mereka. Produk yang kredibel seharusnya mencantumkan bukti ilmiah untuk mendukung efektivitas produknya. Jika sebuah produk hanya fokus pada janji hasil tanpa menyertakan bukti yang konkret, kemungkinan besar produk tersebut tidak dapat dipercaya.

4. Testimoni yang Berlebihan

Testimoni pengguna yang terlihat terlalu sempurna dan seragam juga bisa menjadi tanda overclaim. Meskipun testimoni bisa menjadi salah satu acuan, testimoni yang terlihat terlalu sempurna atau berlebihan tanpa adanya bukti ilmiah tetap perlu diwaspadai.

5. Tidak Memiliki Izin Resmi

Produk skincare yang tidak memiliki izin dari badan pengawas resmi, seperti BPOM di Indonesia, harus dihindari karena ini bisa menjadi indikasi produk tidak aman dan berpotensi menimbulkan risiko bagi kulit. Pastikan produk skincare yang kamu pilih telah melalui uji keamanan dan memiliki izin resmi untuk menjamin kualitasnya.

Baca Juga: Bahan Skincare yang Wajib Diperhatikan untuk Menciptakan Brand Berkualitas

Tips Memilih Produk Skincare yang Aman dan Terpercaya

Untuk menghindari risiko produk skincare yang overclaim, pilihlah brand yang transparan dalam memberikan informasi produknya dan didukung oleh data yang jelas. Salah satu solusi terbaik adalah bekerja sama dengan produsen maklon kosmetik berpengalaman dan terpercaya seperti FS'Dermacos. FS'Dermacos adalah perusahaan farmasi berkomitmen yang telah berpengalaman dalam memproduksi produk skincare berkualitas sejak 2020, dengan berbagai sertifikasi resmi, seperti CPOB, CPKB, dan ISO.

Jika kamu ingin memulai brand skincare sendiri yang aman dan sesuai standar, FS'Dermacos dapat menjadi mitra terpercaya untuk mewujudkan brand skincare impianmu.